New Media Membawa Dampak Positif dan Negatif

04.57 Syisy 0 Comments

New Media Membawa Dampak Positif dan Negatif

Kata new berasal dari bahasa inggris yang berarti baru, sedangkan kata media berasal dari bahasa latin yang memiliki arti sebagai perantara sebuah informasi dengan penerima informasi atau media perantara. Media baru secara sederhana adalah media yang terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan internet secara khususnya. Istilah New Media baru muncul pada akhir abad 20 an yang dipakai untuk menyebut sebuah media baru yang menggabungkan media-media konvensional dengan Internet. Dan tak dapat dipungkiri lagi New Media membawa dampak bagi kehidupan sosial masyarakat, baik itu positif maupun dampak negatif.

Perkembangan New Media di masyarakat memang sangat besar, terutama dalam penggunaan teknologi internet. Banyak macam dari new media yang kadang membuat pengaruh negatif, namun tidak dapat disangkal kalau new media pun memberikan banyak kontribusi yang positif bagi masyarakat.
Dampak positif yang timbul dari new media contohnya semakin mudahnya mencari informasi,kita bisa mendapatkan informasi apapun melalui internet tanpa harus susah payah pergi ke perpustakaan, atau media lain yang memberikan informasi. Kita pun bisa sharing informasi dengan orang yang tempatnya sangat jauh. Memang dampak hadirnya new media sangat membantu. Membuat masyarakat sebagai konsumen new media dimanjakan dengan kemudahan-kemuadahan yang ditawarkan dari media baru itu sendiri, seperti eNewsPaper yang membuat masyarakat tidak harus menunggu tukang koran atau membeli koran di pinggiran jalan tetapi hanya dengan mengakses situs-situs yang menyediakan layanan tersebut. Selain itu di fitur-fitur gadget tertentu disediakan pembelian lagu hanya dengan mengaksesnya. Dengan cara ini masyarakat tidak perlu bersusah payah ke toko-toko kaset tetapi hanya menjalankan aplikasinya. dari adanya new media terhadap kehidupan sosial masyarakat adalah membuat masyarakat sebagai konsumen new media dimanjakan dengan kemudahan-kemuadahan yang ditawarkan dari media baru itu sendiri. Contoh lainnya adalah pemanfaatan internet. Banyak orang orang yang mengandalkan internet untuk mengoptimalkan pekerjaannya. Sebagai contoh investor sangant membutuhkan informasi se-dini mungkin sebelum menanamkan sahamnya. Atau juga para pencari pekerjaan yang membutuhkan informasi tentang perusahaan perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. Yang pasti kita dapat menjelajahi dunia hanya dengan internet. Cukup dengan duduk manis di depan computer kita sudah bisa tahu segala perkembangan dan perubahan yang terjadi di dunia. Situs jejaring sosial sudah memberikan banyak manfaat bagi kita semua, seperti bertemu dengan teman lama, memperbanyak teman dan relasi, bahkan bisa dijadikan wadah untuk berbisnis.
Di sisi lain dampak negatif perkembangan new media ini akan menjadi sebuah dunia yang seakan-akan tanpa kendali. Dampak pesatnya new media paling tidak akan membawa beberapa dampak perubahan negatif seperti:
•           Membudayanya budaya massa dalam suatu komunitas masyarakat, dimana pola kehidupan yang dinamis ditimbulkan karena adanya keinginan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
•           Rasa sosial terhadap lingkungan sekitar menjadi acuh.
•           Terjadinya polusi informasi.
•           Merebaknya kejahatan teknologi seperti pelanggaran hak cipta / pembajakan, cybercrime (kejahatan maya).
•           Tumbuhnya sikap hedonisme dan konsumtif.
•           Awal mula Kriminalitas.
Perlu di garis bawahi bahwa seharusnya penggunaan new media hanya untuk orang-orang yang bijaksana dalam memanfaatkannya.

PENGARUH INSTAGRAM DIKALANGAN REMAJA

 

PENGARUH INSTAGRAM DIKALANGAN REMAJA
Awalnya, teknologi diciptakan untuk membantu dan mempermudah setiap kegiatan manusia. Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin canggih sehingga terjadi penambahan fungsi teknologi yang semakin memanjakan kehidupan manusia. Contohnya adalah media sosial.
Tak bisa dipungkiri lagi, kini media sosial sudah menjadi faktor penting interaksi antar manusia. Khususnya kaum remaja. Ingat saja bagaimana  sulitnya untuk berhubungan dengan orang lain di luar kota, luar pulau, atau luar negeri  beberapa tahun yang lalu.  Tarif telepon yang masih mahal atau surat yang membutuhkan waktu yang lama dalam pengiriman, membuat orang, relasi, dan keluarga yang terpisah jauh akan sangat sulit untuk dihubungi. Namun perkembangan teknologi yang pesat membuat berhubungan dengan orang lain meskipun terpisah ribuan kilometer dan zona waktu yang berbeda pun menjadi semudah membalikkan telapak tangan.
Generasi muda berperan penting dalam memperjuangkan dan pembangunan bangsa Indonesia. Berbagai suatu bentuk perjuangan baik itu fisik ataupun fikiran. Generasi muda sangat memiliki poros yang penting bagi suatu negara. Mundur atau majunya suatu negara bergantung pada generasi mudanya.  Dikutip dari buku Benjamin Fine yang berjudul 1.000.000 Deliquents, mengatakan bahwa “ a generation who will one day become our national leader”. Generasi muda adalah pelurus dan penerus bangsa.
            Generasi muda yang hidup dalam masa kemerdekaan dan perjuangan akan cenderung memiliki kreativitas yang  tinggi,rajin, mempunyai semangat belajar yang tinggi, bijaksana dalam mengambil sebuah keputusan, berjiwa kepemimpinan untuk melakukan sebuah perubahan dan mempertahankan budaya serta harkat dan martabat Indonesia
Pada saat ini, generasi muda yang hidup di dalam kondisi nyaman, aman, tentram dan cenderung apatis, tidak banyak berbuat hanya mempertahankan apa yang telah di capai tanpa keinginan dan kerja keras untuk mencapai sesuatu yang lebih baik lagi. Bahkan generasi muda saat ini cenderung tidak produktif malah akan sebaliknya bersikap konsumtif, seharusnya melalui generasi muda terlahir dari inspirasi dan ide-ide kreatif untuk mengatasi suatu persoalan atau masalah.Sebagian besar remaja khususnya pelajar masih memiliki sifat labil atau mengikuti perkembangan sekitarnya. Banyak remaja beranggapan bahwa  mereka dapat dengan bebas melakukan apa yang mereka suka danakan ketinggalan zaman jika tidak mengikuti perkembangan zaman.
            Dengan sifat seperti itu, akan lebih banyak dampak globalisasi yang mereka dapatkan secara tidak sadar. Baik itu dampak positif maupun negatif. Sumber dari dampak–dampakbagi para remaja umumnya mudah didapatkan dari perkembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan, perkembangan dalam media komunikasi, elektronik, termasuk internet, dan juga dalam perkembangan moral dan budaya. Di lihat dari sisi negatifnya, sangat banyak dampak dari globalisasi di kalangan masyarakat pelajar. Degradasi moral dan sosial budaya yang cenderung kepada pola-pola perilaku menyimpang. Hal ini sebagai dampak pengabdopsian budaya luar secara berlebihan dan tak terkendali oleh sebagian pelajar. Persepsi budaya luar  ditelan mentah-mentah tanpa memfilterisasi terlebih dahulu.
Konsep akan globalisasi menurut Robertson (1992), mengacu pada penyempitan dunia secara insentif dan peningkatan kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin meningkatnya koneksi global dan pemahaman kita akan koneksi tersebut. Globalisasi memiliki banyak penafsiran dari berbagai sudut pandang. Pengertian lain dari globalisasi seperti yang dikatakan oleh Barker (2004) adalah bahwa globalisasi merupakan koneksi global ekonomi, sosial, budaya dan politik yang semakin mengarah ke berbagai arah di seluruh penjuru dunia dan merasuk ke dalam kesadaran kita. Produksi global atas produk lokal dan lokalisasi produk global Globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain.(A.G. Mc.Grew, 1992).
            Media massa maupun media informasi berperan penting terhadap  perkembanganbagi proses globalisasi. Kemajuan iptek melahirkan berbagai media yang mutakhir seperti televisi handphone, dan lain-lain. Media massa dalam hal ini seharusnya memberi asupan-asupan positif bagi pelajar, khususnya media massa yang menjadi konsumsi sehari-hari seperti surat kabar dan televisi. Banyaknya informasi yang bisa diperoleh dari media tersebut menyebabkan para pelajar menyalahgunakan media tersebut. Tanyangan atau berita yang mereka lihat dijadikan suatu kebudayaan baru sesuai dengan kemajuan zaman. Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat. Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa.
Secara umum, media sosail dibagi atas enam kelompok besar
1.  Jejaring sosial. Jejaring sosial membuka kesempatan bagi setiap orang untuk membangun akun sendiri dan terhubung dengan orang lain untuk berbagi konten ataupun informasi. Contohnya, My Space, Facebook, dan Bebo
2.  Blog. Blog adalah jurnal online yang digunakan tiap orang untuk berbagi biasanya tulisan, video, foto dan lain-lain.
3.  Wikis Website ini membuka kesempatan bagi tiap orang untuk menambah konten maupun untuk mengedit informasi yang terdapat di dalamnya, dan menjadikan data-data tersebut seperti dokumen bersama. Contohnya, Wikipedia.
4.  Forum. Layanan yang terbuka untuk diskusi secara online, contohnya, kaskus.com
5.  Podcasts, seperti layanan Apple iTunes
6. Content communities, seperti, Flickr, del.icio.us, dan Youtube.
            Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orag seperti bisa memiliki media sosial sendiri. Jika untuk memiliki media sosial tradisional seperti televise, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media yang modern. Seorang pengguna media social bisa mengkses menggunakan jaringan internet tanpa biaya besar dan dapat dilkukan sendiri. Pnguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi bik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.
Batasan Remaja Pada Media Sosial
          Maraknya hal-hal negatif yang terjadi di media sosial, yang menjadikan remaja sebagai korban utama dari hal-hal negatif tersebut. Untuk itu semestinya para remaja dituntut untuk mengetahui batasan-batasan dalam berkomunikasi di media sosial. Orang tua dan Para Guru pun patutnya mampu menjadi faktor utama yang berperan dalam memberikan batasan-batasan remaja akan media sosial.
      Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orang tua sebagai langkah untuk menjaga anak-anak mereka dari dampak negatif situs jejaring sosial, di antaranya adalah sebagai berikut:
a)      Berupaya belajar tentang internet serta situs jejaring sosial yang ada di internet tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar setidaknya para orang tua mengetahui seperti apa teknologi sekarang ini,  dan bisa mengawasi anaknya pada saat berselancar di internet
b)      Beritahukan tentang bahaya yang mengintai dalam penggunaan situs jejaring sosial. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih berhati-hati dalam menggunakan jejaring sosial tersebut, dan mengerti batasan-batasannya
c)      Sebisanya dampingi anak saat berselancar di dunia maya, terlebih pada saat anak tersebut membuka situs jejaring sosial.
d)     Tidak memberikan telepon seluler yang dapat mengakses internet pada anak yang belum cukup umur.
Sedangkan pada guru disekolah, juga memiliki beberapa hal yang perlu dilakukan agar sang siswa mengerti batasan-batasan sosial media, yaitu :
·         Memberikan Pemahaman kepada Siswa Tentang Bahaya Situs Jejaring Sosial
·         Usahakan Untuk Tidak Memberikan Telepon Seluler yang Dapat Mengakses Internet (situs jejaring sosial)
·         Mengawasi Siswa dalam Berinternet atau Berjejaring Sosial

Salah satunya adalah instagram yang saat ini membuming di dunia sosial media di kalanga remaja.
Instagram 
Instagram merupakansebuah aplikasi dimana kita bisa  untuk berbagi foto – foto  yang memungkinkan untuk pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagi ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri. Satu fitur yang unik di Instagram adalah memotong foto menjadi bentuk persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak Instamatic dan polaroid. Hal ini berbeda dengan rasio aspek yang umum digunakan oleh kamera pada peranti bergerak.
Instagram dapat digunakan /dipakai dengan smart phone canggih diantaranya  di iPhoneiPad atau iPod yang Touch versi apapun dengan sistem operasi iOS 7.0 atau yang terbaru dan dari berbagai macamtelepon genggam Android apapun dengan sistem operasi versi 2.2 (Froyo) ke atas, dan Windows Phone 8. Aplikasi ini dapat diunggah dan di ambil melalui Apple App Store dan Google Play dari versi android .
Dampak positif dari adanya instragram meningkatkan aspek ekonomi. Lewat instgram perkembangan online shop sangat pesat. Bagi kaum perempuan dan remaja sangat menyukai dengan kehadiran online shop. Tidak perlu keluar tenaga banyak untuk dapat menemukan yang diinginkan. Banyak orang telah membuktikan kemudahan dalam belanja online shop. Untuk masalah fashion, semakin banyak model- model baju. Pengguna instagram juga akan bergaya dengan style baju yang menurutnya keren untuk berfoto dan akhirnya diunggah ke instagram.
Dampak negatif adanya instagram masalah social,diantaranya :
·       Remaja akan lebih keasyikan dengan instagram daripada berinteraksi dengan orang lain. 
·       Remaja akan lebih suka mengabadikan moment atau kejadian. Sehingga remaja akan sering berselfie bersama temannya daripada berdiskusi membicarakan persoalan kampus atau tugas- tugas sekolah. 
·       .  Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
·       Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan dunia nyata.
·       Kurangnya sopan santun remaja saat ini. Dengan adanya media sosial, semakin banyak para remaja yang menggunakan bahasa yang tidak sepantasnya. Dan bagi remaja yang masih polos, tentu akan menganggap bahwa bahasa tersebut adalah bahasa modern anak zaman sekarang
·       Tidak hanya itu dengan adanya online shop juga akan lebih meningkatkan pengeluaran. Para penikmat online shop hanya duduk bersantai dan menggunakan smartphonenya dan menunggu kiriman barang pesanannya datang. Dengan gaya hidup seperti itu membuat orang malas. Tetapi semuanya hanya tergantung dari diri sendiri seseorang dalam menyikapi persoalan kemajuan teknologi yang ada. Jika kita hanya sebagai penikmat saja tanpa memilah- milah kemajuan yang ada maka kita akan sangat mudah terpengaruh dan terkena dampak negatif dari kemajuan yang sudah ada dan tersedia tersebut.
Dampak positif juga dimiliki dari kegunaan instagram bagi para remaja  diantaraya:
·      Remaja akan termotivasi untuk belajar dan mengembangkan diri melalui teman – teman yang mereka jumpai secara online di dunia maya.
·      Situs jejaring social membuat remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
·      Memudahkan untuk berinteraksi dengan orang banyak. Lewat media sosial, anda dapat mengatur langkah dan strategi anda tanpa takut terlihat seperti seekor cacing kepanasan lagi. Komunikasi lebih mudah mengalir dibandingkan saat anda berbicara langsung.
·      Media pertukaran data : dengan menggunakan foto dan vdio yang di unggah para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.

Kesimpulan
Tak bisa dipungkiri lagi, kini media sosial terutama instagram sudah menjadi faktor penting interaksi antar manusia. Khususnya kaum remaja. Namun dengan adanya media sosial ini, menjadikan seseorang terlalu terbuka akan dirinya di hadapan orang lain atau pun dengan orang yang belum dikenalnya, khususnya para kaum remaja. Di tambah lagi dengan munculnya smartphone yang menyediakan kebebasan ber-social media dan provider yang menyediakan murahnya layanan social media
Media sosial adalah salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil besar dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan bersosialisasi.Namun terkadang dari komunikasi di jejaring sosial ini dapat menjadi momok menakutkan bagi sebagian remaja. Penyalahgunaan Instagram itulah yang menjadikan hal tersebut bumerang dalam kehidupannya khususnya remaja.
Namun, bagaimana pun juga, media sosial instagram tetap saja memiliki dampak positif dan negatifnya, tergantung bagaimana kita selaku pelajar memaknai penggunaan media sosial tersbut. Peran orang tua dan para guru di sekolah sangat diharapkan untuk membantu remaja dalam membatasi diri dalam media sosial.
Saran
Saya berharap setelah membaca dan menjelaskan artikel yang telah saya susun ini, para remaja mampu mengerti pengaruh-pengaruh media sosial terutama instagram, mampu menyeleksi media sosial yang seharusnya digunakan dengan yang seharusnya tidak digunakan, dan mampu membatasi diri akan penggunaan media social.


0 komentar:

KONSEP NEW MEDIA

04.50 Syisy 0 Comments

Sejarah perkembangan New media
new media adalah istilah yang luas yang muncul di bagian akhir abad ke-20 untuk mencakup penggabungan dari media tradisional seperti film, gambar, musik, diucapkan dan ditulis kata, dengan kekuatan interaktif teknologi komputer dan komunikasi, komputer konsumen diaktifkan perangkat dan yang paling penting Internet. new media mengulurkan kemungkinan akses on-demand untuk konten kapan saja, di mana saja, pada setiap perangkat digital, serta umpan balik pengguna interaktif, partisipasi kreatif dan pembentukan masyarakat sekitar isi media. Apa yang membedakan new media dari media tradisional bukan digitalisasi konten media ke bit, tetapi kehidupan yang dinamis dari “new media” isi dan hubungan interaktif dengan konsumen media. Kehidupan ini dinamis, bergerak, bernapas dan mengalir dengan berdenyut kegembiraan secara real time. Lain janji penting dari New Media adalah “demokratisasi” dari, penerbitan penciptaan distribusi, dan konsumsi isi media.
Dengan demikian, siaran televisi definisi tinggi digital film dilihat pada plasma TV digital masih merupakan contoh dari media tradisional, sementara “analog” kertas poster dari sebuah band rock lokal yang berisi alamat web dimana para fans dapat menemukan informasi dan digital download musik adalah contoh komunikasi new media.
Wikipedia sendiri adalah salah satu contoh terbaik dari fenomena new media, menggabungkan teks Internet digital dapat diakses, gambar dan video dengan web-link, partisipasi kreatif kontributor, umpan balik pengguna interaktif dan pembentukan komunitas peserta editor dan donor.
Sebagian besar teknologi digambarkan sebagai “new media” yang digital, sering memiliki karakteristik dimanipulasi, melalui jaringan, padat, kompresibel, interaktif dan tidak memihak . Beberapa contoh mungkin Internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROM, dan DVD. new media tidak program televisi, film, majalah, buku, atau publikasi berbasis kertas – kecuali mereka mengandung teknologi yang memungkinkan interaktivitas digital, seperti grafis yang berisi tag-link web .
Isi






Sejarah
Pada tahun 1960, hubungan antara komputasi dan seni radikal mulai tumbuh lebih kuat. Tidak sampai 1980-an yang Alan Kay dan rekan kerja di Xerox PARC mulai memberikan kekuatan komputer pribadi untuk individu, daripada memiliki organisasi besar bertanggung jawab atas ini. “Pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, bagaimanapun, tampaknya kita menyaksikan berbagai jenis hubungan paralel antara perubahan sosial dan desain komputer Meskipun tidak berhubungan kausal,. Konseptual masuk akal bahwa Perang Dingin dan desain Web berlangsung tepat pada waktu yang sama. ”
Sampai tahun 1980-an mengandalkan media cetak dan terutama tergantung pada model siaran analog, seperti televisi dan radio. Dua puluh lima tahun terakhir terjadi transformasi cepat ke media yang ditautkan pada penggunaan komputer digital, seperti Internet dan game komputer. Namun, contoh-contoh ini hanya representasi kecil dari new media. Penggunaan komputer digital telah mengubah sisa ‘tua’ media, seperti yang disarankan oleh munculnya televisi digital dan publikasi online. Bahkan bentuk media tradisional seperti mesin cetak telah diubah melalui penerapan teknologi seperti perangkat lunak manipulasi gambar seperti Adobe Photoshop dan alat-alat desktop publishing.
Andrew L. Shapiro (1999) berpendapat bahwa “munculnya baru, teknologi digital sinyal pergeseran berpotensi radikal yang mengendalikan informasi, pengalaman dan sumber daya” (Shapiro dikutip dalam Croteau dan Hoynes 2003: 322). W. Russell Neuman (1991) menunjukkan bahwa sementara “new media” memiliki kemampuan teknis untuk menarik dalam satu arah, kekuatan ekonomi dan sosial tarik kembali ke arah yang berlawanan. Menurut Neuman, “Kami menyaksikan evolusi jaringan interkoneksi universal audio, video, dan komunikasi teks elektronik yang akan mengaburkan perbedaan antara komunikasi interpersonal dan massa dan antara komunikasi publik dan swasta” (Neuman dikutip dalam Croteau dan Hoynes 2003: 322). Neuman berpendapat bahwa New Media akan:
* Mengubah arti jarak geografis.
* Biarkan untuk peningkatan besar dalam volume komunikasi.
* Memberikan kemungkinan meningkatkan kecepatan komunikasi.
* Memberikan kesempatan untuk komunikasi interaktif.
* Memungkinkan bentuk komunikasi yang sebelumnya terpisah untuk tumpang tindih dan interkoneksi.
Akibatnya telah anggapan dari cendekiawan seperti Douglas Kellner, Callum Rymer dan James Bohman bahwa new media, dan terutama internet, menyediakan potensi untuk ruang publik demokratis postmodern, di mana warga negara dapat berpartisipasi dalam informasi dengan baik, debat non-hirarkis berkaitan dengan struktur sosial mereka. Berbeda ulama ini penilaian positif dari potensi dampak sosial new media seperti Ed Herman dan Robert McChesney yang telah menyarankan bahwa transisi ke new media telah melihat beberapa perusahaan telekomunikasi kuat transnasional yang mencapai tingkat pengaruh global yang sampai sekarang terbayangkan .
Recent kontribusi ke lapangan seperti Callum Rymer (2009) dan presentasi baru-baru ini di Wikipedia, serta Lister et al. (2003) dan Friedman (2005) telah menyoroti baik implikasi positif dan negatif potensial dan aktual teknologi new media, menunjukkan bahwa beberapa karya awal ke dalam studi new media bersalah karena determinisme teknologi – dimana dampak media ditentukan oleh teknologi sendiri, daripada melalui menelusuri jaringan sosial kompleks yang diatur pengembangan, pendanaan, pelaksanaan dan pengembangan teknologi masa depan apapun.
[Edit] Apa itu New Media?
Meskipun ada beberapa cara yang New Media dapat digambarkan, The New Media Reader disunting oleh Wardrip-Fruin dan Montfort mendefinisikan New Media dengan menggunakan delapan proposisi sederhana dan ringkas:
1. New Media versus cyberculture – cyberculture adalah studi tentang berbagai fenomena sosial yang berkaitan dengan komunikasi dan jaringan Internet (blog, online multi-player gaming), sedangkan New Media lebih berkaitan dengan objek budaya dan paradigma (digital untuk televisi analog, iPhone ).
2. New Media sebagai Teknologi Komputer Digunakan sebagai Distribusi Platform – New Media adalah obyek budaya yang menggunakan teknologi komputer digital untuk distribusi dan pameran. misalnya (Setidaknya untuk sekarang) Internet, situs Web, multimedia komputer, Blu-ray disk dll masalah dengan hal ini adalah bahwa definisi harus direvisi setiap beberapa tahun. Istilah “new media” tidak akan “baru” lagi, sebagai bentuk budaya sebagian besar akan didistribusikan melalui komputer.
3. New Media sebagai Data Digital yang Dikendalikan oleh Software – Bahasa New media didasarkan pada asumsi bahwa, pada kenyataannya, semua benda budaya yang mengandalkan representasi digital dan pengiriman berbasis komputer melakukan berbagi sejumlah kualitas umum. new media dikurangi menjadi data digital yang dapat dimanipulasi oleh perangkat lunak sebagai data lainnya. Sekarang media operasi dapat membuat beberapa versi dari objek yang sama. Contohnya adalah gambar disimpan sebagai data matriks yang dapat dimanipulasi dan diubah sesuai dengan algoritma tambahan yang diimplementasikan, seperti inversi warna, abu-abu-scaling, mengasah, rasterizing, dll
4. New Media sebagai Mix Budaya Antara Ada Konvensi dan Konvensi Perangkat Lunak -. “New Media hari ini dapat dipahami sebagai campuran antara konvensi budaya yang lebih tua untuk representasi data, akses, dan manipulasi dan konvensi terbaru dari representasi data, akses, dan manipulasi The “lama” Data adalah representasi dari realitas visual dan pengalaman manusia, dan “baru” adalah data numerik. Komputer ini terus keluar dari kunci “kreatif” keputusan, dan didelegasikan kepada posisi seorang teknisi. ” misalnya Dalam film, perangkat lunak yang digunakan di beberapa daerah produksi, pada orang lain dibuat menggunakan animasi komputer.
5. New Media sebagai Estetika yang menemani Tahap Awal Setiap Baru Modern Media dan Komunikasi Teknologi – “Sementara kiasan ideologis memang tampaknya akan muncul kembali lebih teratur, strategi estetik banyak mungkin muncul kali dua atau tiga … Agar pendekatan ini menjadi benar-benar bermanfaat akan cukup untuk nama sederhana strategi dan kiasan dan merekam saat-saat penampilan mereka, melainkan kita harus mengembangkan analisis yang jauh lebih komprehensif yang akan berkorelasi sejarah teknologi dengan sosial, politik, dan sejarah ekonomi atau masa modern. ”
6. New Media sebagai cepat Pelaksanaan Eksekusi Algoritma Sebelumnya secara manual atau melalui Technologies lain – Komputer adalah besar kecepatan-up dari apa yang sebelumnya teknik manual. misalnya kalkulator. “Dramatis mempercepat eksekusi teknik membuat representasi yang mungkin sebelumnya tidak ada.” Hal ini juga memungkinkan banyak bentuk-bentuk baru seni media seperti multimedia interaktif dan permainan komputer. “Pada satu tingkat, sebuah komputer digital modern hanya kalkulator lebih cepat, kita tidak harus mengabaikan identitas lainnya:. Bahwa perangkat kontrol cybernetic”
7. New Media sebagai Encoding dari Avant-Garde Modernisme, New Media sebagai Bank Jasa – Manovich menyatakan bahwa tahun 1920 lebih relevan ke New Media daripada jangka waktu lainnya. Meta-media bertepatan dengan postmodernisme di bahwa mereka berdua bekerja ulang lama daripada membuat pekerjaan baru. media New avant-garde “adalah tentang cara-cara baru untuk mengakses dan memanipulasi informasi” (hypermedia misalnya, database, mesin pencari, dll). Meta-media adalah sebuah contoh bagaimana kuantitas dapat berubah menjadi kualitas seperti dalam teknologi new media dan teknik manipulasi dapat “recode estetika modernis menjadi estetika postmodern sangat berbeda.”
8. New Media sebagai Artikulasi Paralel Gagasan serupa di Pasca-Perang Dunia II Seni dan Komputasi Modern – Post WWII Art atau “kombinatorik” melibatkan pembuatan gambar dengan sistematis mengubah parameter tunggal. Ini mengarah pada penciptaan atau sangat gambar yang sama dan struktur spasial. “Hal ini menggambarkan bahwa algoritma, ini bagian penting dari new media, tidak tergantung pada teknologi, tetapi dapat dilaksanakan oleh manusia.”
Globalisasi dan new media
Munculnya new media telah meningkatkan komunikasi antara orang di seluruh dunia dan Internet. Ini telah memungkinkan orang untuk mengekspresikan diri melalui blog, situs web, gambar, dan media user-generated lainnya.
Terbang (2002) menyatakan bahwa sebagai hasil dari evolusi teknologi new media, globalisasi terjadi. Globalisasi umumnya dinyatakan sebagai “lebih dari ekspansi kegiatan di luar batas-batas negara bangsa tertentu” [5]. Globalisasi memperpendek jarak antara orang di seluruh dunia dengan komunikasi elektronik (Carely 1992 di Flew 2002) dan Cairncross (1998) menyatakan pembangunan yang besar ini sebagai “kematian jarak”. New media “radikal memutus sambungan antara tempat fisik dan tempat sosial, membuat lokasi fisik jauh kurang berarti untuk hubungan sosial kita” (Croteau dan Hoynes 2003: 311).
Namun, perubahan dalam lingkungan new media membuat serangkaian ketegangan dalam konsep “ruang publik”. Menurut Ingrid Volkmer, “ruang publik” didefinisikan sebagai proses melalui mana komunikasi publik menjadi direstrukturisasi dan sebagian disembedded dari lembaga-lembaga politik dan budaya nasional. Kecenderungan ini lingkup publik global tidak hanya sebagai bentuk ekspansi geografis suatu bangsa ke seluruh dunia, tetapi juga perubahan hubungan antara masyarakat, media dan negara (Volkmer, 1999:123).
“Virtual komunitas” sedang dibangun batas geografis online dan melampaui, menghilangkan pembatasan sosial. Howard Rheingold (2000) menggambarkan ini masyarakat global sebagai jaringan sendiri didefinisikan, yang menyerupai apa yang kita lakukan dalam kehidupan nyata. “Orang-orang dalam komunitas virtual menggunakan kata-kata di layar untuk berbasa-basi dan berdebat, terlibat dalam wacana intelektual, melakukan perdagangan, membuat rencana, brainstorming, gosip, permusuhan, jatuh cinta, membuat seni tinggi sedikit dan banyak omong kosong” (Rheingold dikutip dalam Slevin 2000: 91). Untuk Sherry Turkle “membuat komputer ke dalam diri kedua, menemukan jiwa dalam mesin, dapat menggantikan hubungan manusia” (Holmes 2005: 184). new media memiliki kemampuan untuk terhubung lainnya menyukai-minded di seluruh dunia.
Sementara perspektif ini menunjukkan bahwa teknologi drive – dan karena itu merupakan faktor yang menentukan – dalam proses globalisasi, argumen yang melibatkan determinisme teknologi umumnya disukai oleh studi media mainstream Sebaliknya akademisi fokus pada keanekaragaman tersebut. proses oleh teknologi yang didanai, diteliti dan diproduksi, membentuk loop umpan balik ketika teknologi yang digunakan dan sering diubah oleh pengguna mereka, yang kemudian feed ke dalam proses pembangunan membimbing masa depan mereka.
Sementara komentator seperti Castells mendukung sebuah ‘determinisme lunak’ dimana mereka berpendapat bahwa ‘Teknologi tidak menentukan masyarakat. Juga tidak script masyarakat proses perubahan teknologi, karena banyak faktor, termasuk cipta individual dan entrpreneurialism, campur tangan dalam proses penemuan ilmiah, inovasi teknis dan aplikasi sosial, sehingga hasil akhir tergantung pada suatu pola interaksi yang kompleks. Memang dilema determinisme teknologi mungkin masalah palsu, karena teknologi adalah masyarakat dan masyarakat tidak dapat dipahami tanpa alat teknologi. ” (Castells 1996:5) ini, bagaimanapun, masih berbeda dari yang menyatakan bahwa perubahan sosial yang dipicu oleh perkembangan teknologi, yang mengingatkan pada tesis Marshall McLuhan.
Manovich [14] dan Castells [10] berpendapat bahwa sementara media massa ‘berhubungan dengan logika masyarakat massa industri, yang sesuai nilai-nilai di atas individualitas,’ (Manovich 2001:41) new media mengikuti logika masyarakat pascaindustri atau globalisasi dimana ‘setiap warga negara bisa membangun gaya kustom dan pilih ideologi dia dari sejumlah besar pilihan. Daripada mendorong obyek yang sama kepada khalayak massa, pemasaran sekarang mencoba untuk menargetkan masing-masing individu secara terpisah. ” (Manovich 2001:42).

New media sebagai alat untuk perubahan sosial
Gerakan Sosial Media memiliki sejarah yang kaya dan bertingkat yang telah berubah dengan kecepatan tinggi sejak New Media menjadi banyak digunakan. Zapatista Tentara Pembebasan Nasional Chiapas, Meksiko adalah gerakan besar pertama untuk membuat dikenal luas dan penggunaan yang efektif Baru Media untuk komunike dan pengorganisasian pada tahun 1994. Sejak itu, New media telah digunakan secara luas oleh gerakan sosial untuk mendidik, mengatur, produk budaya saham gerakan, berkomunikasi, membangun koalisi, dan banyak lagi. Konferensi Menteri WTO tahun 1999 kegiatan protes tengara lain dalam penggunaan New Media sebagai alat untuk perubahan sosial. Protes WTO menggunakan media untuk mengatur tindakan asli, berkomunikasi dengan dan mendidik peserta, dan digunakan sumber media alternatif. Gerakan Indymedia juga dikembangkan dari tindakan ini, dan telah menjadi alat yang hebat dalam demokratisasi informasi, yang merupakan aspek lain dibahas secara luas gerakan new media. Beberapa ahli bahkan pandangan ini demokratisasi sebagai indikasi penciptaan sebuah paradigma “radikal, sosio-teknis untuk menantang model yang dominan, neoliberal dan teknologi determinis teknologi informasi dan komunikasi “. Sebuah pandangan yang kurang radikal sepanjang baris yang sama adalah bahwa orang yang mengambil keuntungan dari Internet untuk menghasilkan globalisasi akar rumput, satu yang anti-neoliberal dan berpusat pada orang daripada aliran modal [20]. Tentu saja , beberapa juga skeptis terhadap peran New media di Gerakan Sosial. Banyak sarjana menunjukkan akses terhadap new media sebagai hambatan untuk gerakan yang luas, kadang-kadang bahkan menindas beberapa di dalam gerakan. Lain skeptis tentang bagaimana demokrasi atau berguna itu benar-benar adalah untuk gerakan sosial, bahkan bagi mereka yang memiliki akses. [22] Ada juga banyak New Media komponen yang aktivis mengutip seperti alat untuk perubahan yang belum banyak dibahas seperti itu oleh akademisi.
New Media juga menemukan penggunaan dengan gerakan sosial yang kurang radikal seperti Free Hugs Campaign. Menggunakan situs web, blog, dan video online untuk menunjukkan efektivitas gerakan itu sendiri. Seiring dengan contoh ini penggunaan blog volume tinggi telah memungkinkan berbagai pandangan dan praktik menjadi lebih luas dan mendapatkan lebih banyak perhatian publik. Contoh lain adalah gratis di Tibet berlangsung Kampanye, yang telah dilihat pada sejumlah situs serta memiliki sedikit tie-in dengan band Gorillaz di klip mereka Bitez Gorillaz menampilkan 2D vokalis duduk dengan pengunjuk rasa di Tibet protes Gratis. Lain perubahan sosial dilihat berasal dari New Media adalah tren di dunia fashion dan munculnya subkultur misalnya Teks Bicara, Cyberpunk, dan lain-lain berbagai.
[Sunting] Keamanan Nasional
New Media juga baru-baru ini menjadi menarik bagi masyarakat spionase global seperti yang mudah diakses secara elektronik dalam format basis data dan karena itu dapat dengan cepat diambil dan sebaliknya direkayasa oleh pemerintah nasional. Terutama kepentingan masyarakat spionase adalah Facebook dan Twitter, dua situs dimana individu bebas membocorkan informasi pribadi yang kemudian dapat disaring melalui dan diarsipkan untuk penciptaan otomatis berkas-berkas pada kedua orang bunga dan warga rata-rata.
[Sunting] interaktivitas dan new media
Interaktivitas telah menjadi sebuah istilah untuk sejumlah new media menggunakan pilihan berkembang dari penyebaran cepat jalur akses Internet, digitalisasi media, dan konvergensi media. Pada tahun 1984, Beras mendefinisikan new media sebagai teknologi komunikasi yang memungkinkan atau memfasilitasi interaksi pengguna-untuk-user dan interaktivitas antara pengguna dan informasi. [24] Seperti Internet menggantikan “satu-ke-banyak” model komunikasi massa tradisional dengan kemungkinan web “banyak-untuk-banyak” komunikasi. Setiap individu dengan teknologi tepat guna sekarang dapat menghasilkan media online-nya dan termasuk gambar, teks, dan suara tentang apa pun yang ia memilih Jadi new media dengan konvergensi teknologi menggeser model komunikasi massa,. Dan secara radikal membentuk cara kita berinteraksi dan berkomunikasi dengan satu sama lain. Vin Crosbie [26] (2002) menggambarkan tiga media komunikasi di “Apa itu new media?”. Dia melihat media interpersonal sebagai “1-1”, media massa sebagai “satu untuk banyak” dan, akhirnya New Media sebagai Individuasi Media atau “banyak banyak”.
Ketika kita berpikir tentang interaktivitas dan maknanya, kita menganggap bahwa hanya menonjol dalam dinamika percakapan individu yang tatap muka. Pembatasan pendapat tidak memungkinkan kita untuk melihat keberadaannya di forum komunikasi dimediasi. Interaktivitas hadir dalam pekerjaan pemrograman, seperti video game. Ini juga layak dalam operasi media tradisional. Pada pertengahan tahun 1990, para pembuat film mulai menggunakan kamera digital murah untuk membuat film. Itu juga saat teknologi gambar bergerak telah dikembangkan, yang dapat dilihat pada desktop komputer dalam gerakan penuh. Perkembangan teknologi new media adalah metode baru bagi seniman untuk berbagi pekerjaan mereka dan berinteraksi dengan dunia besar. Pengaturan lain interaktivitas termasuk radio dan televisi berbicara, surat untuk editor, partisipasi pendengar dalam program tersebut, dan komputer dan program teknologi [27] new media Interaktif telah menjadi manfaat benar setiap orang. karena orang dapat mengekspresikan karya seni mereka di lebih dari satu cara dengan teknologi yang kita miliki saat ini dan tidak ada lagi batas untuk apa yang bisa kita lakukan dengan kreativitas kita.
Interaktivitas dapat dianggap sebagai konsep sentral dalam memahami new media, tetapi berbeda bentuk media memiliki derajat yang berbeda interaktivitas, bahkan beberapa bentuk digital dan konvergensi media tidak sebenarnya interaktif sama sekali. Tony Feldman menganggap televisi satelit digital sebagai contoh dari teknologi new media yang menggunakan kompresi digital secara dramatis meningkatkan jumlah saluran televisi yang dapat disampaikan, dan yang mengubah sifat dari apa yang dapat ditawarkan melalui layanan ini, tetapi tidak mengubah pengalaman televisi dari titik pandang pengguna, karena tidak memiliki dimensi lebih lengkap interaktif. Tetap terjadi bahwa interaktivitas bukanlah karakteristik yang melekat dari semua teknologi new media, seperti digitalisasi dan konvergensi.
Terry Terbang (2005) berpendapat bahwa “permainan interaktif global industri besar dan berkembang, dan berada di barisan depan dari banyak inovasi paling signifikan dalam new media” (Flew 2005: 101). Interaktivitas menonjol dalam permainan komputer online seperti World of Warcraft, The Sims Online dan Second Life. Permainan ini, perkembangan dari “new media”, memungkinkan pengguna untuk membangun hubungan dan pengalaman rasa memiliki, meskipun batas-batas temporal dan spasial. Permainan ini dapat digunakan sebagai melarikan diri atau untuk bertindak keluar hidup yang diinginkan. Will Wright, pencipta The Sims, “yang terpesona dengan cara gamer telah menjadi begitu melekat pada penemuan-nya dengan beberapa bahkan menjalani kehidupan mereka melalui hal itu”. New media telah menciptakan realitas virtual yang menjadi ekstensi semata-mata dunia kita hidup masuk Dengan penciptaan Second Life dan Aktif Worlds sebelum itu, orang kontrol lebih selama ini dunia maya di mana apapun yang peserta bisa memikirkan dalam pikiran mereka bisa menjadi kenyataan di Second Life.
New Media perubahan terus-menerus karena selalu diubah dan didefinisikan oleh interaksi antara penggunaan kreatif massa, muncul teknologi, perubahan budaya, dll


Seni new media
Asal-usul seni new media dapat dilacak dengan penemuan fotografi bergerak dari abad 19 akhir seperti zoetrope (1834), yang praxinoscope (1877) dan zoopraxiscope Eadweard Muybridge’s (1879).
Selama tahun 1960-an perkembangan teknologi maka baru dari video menghasilkan percobaan seni new media Nam June Paik dan Wolf Vostell, dan pertunjukan multimedia Fluxus. Pada akhir 1980-an perkembangan komputer grafis, dikombinasikan dengan teknologi real time kemudian di tahun 1990-an dengan penyebaran dari Web dan Internet disukai munculnya bentuk-bentuk baru dan berbagai interaktivitas Lynn Hershman Leeson, David Rokeby, Don Ritter, perry Hoberman, seni telematika Roy Ascott, Internet Vuk Cosic, Jodi, virtual dan mendalam seni Jeffrey Shaw, Maurice Benayoun dan besar perkotaan instalasi Rafael Lozano-Hemmer.
Kulit Dunia (1997), Virtual Reality Maurice Benayoun’s Instalasi Interaktif
Sekaligus seniman kemajuan bioteknologi juga memungkinkan seperti Eduardo Kac untuk mulai menjajaki DNA dan genetika sebagai media seni baru.
Seni Kontemporer New Media pengaruh pada seni new media telah teori dikembangkan sekitar hypertext, database, dan jaringan. Pemikir penting dalam hal ini telah Vannevar Bush dan Theodor Nelson dengan kontribusi penting dari karya sastra Jorge Luis Borges, Italo Calvino, Julio Cortázar, Lev Manovich, dan Douglas Cooper. Unsur-unsur telah sangat revolusioner untuk bidang narasi dan studi anti naratif, memimpin eksplorasi ke bidang-bidang seperti narasi non-linear dan interaktif. Sebuah timeline kontemporer seni media dapat ditemukan di sini.

Tema
G.H. Hovagimyan “Sebuah Soapopera untuk iMac”
Dalam buku Seni New media, Mark Suku dan Reena Jana bernama beberapa tema yang kontemporer alamat seni new media, termasuk seni komputer, kolaborasi, identitas, perampasan, buka sourcing, TelePresence, pengawasan, parodi perusahaan, serta intervensi dan hacktivism. Dalam buku Postdigitale, Maurizio Bolognini menyarankan bahwa seniman new media memiliki satu common denominator, yang merupakan hubungan self-referensial dengan teknologi baru, hasil menemukan diri dalam sebuah transformasi zaman pembuatan ditentukan oleh perkembangan teknologi. Namun Seni New media tidak muncul sebagai seperangkat praktik homogen, tapi sebagai bidang kompleks konvergen sekitar tiga elemen utama: 1) sistem seni, 2) penelitian ilmiah dan industri, dan 3) aktivisme politik-budaya media. Ada perbedaan yang signifikan antara seniman-ilmuwan, aktivis dan seniman-seniman teknologi lebih dekat dengan sistem seni, yang tidak hanya memiliki pelatihan yang berbeda dan technocultures, tetapi juga produksi artistik yang berbeda. Hal ini harus diperhitungkan dalam meneliti beberapa tema ditangani oleh New Media Art.
Non-linearitas dapat dilihat sebagai suatu topik penting untuk seni new media dengan artis seperti Bill Viola yang mengeksplorasi istilah sebagai pendekatan untuk melihat berbagai bentuk proyek-proyek digital. Ini adalah konsep kunci karena orang diperoleh gagasan bahwa mereka dikondisikan untuk melihat segala sesuatu secara linear dan jelas. Sekarang, seni adalah melangkah keluar dari formulir itu dan memungkinkan bagi orang untuk membangun pengalaman mereka sendiri dengan lembaran. Orang selalu bertanya, “Apakah perbedaan antara non-linearitas dan acak?” Non-linearitas menjelaskan proyek yang memiliki kebebasan dengan parameter tertentu, sedangkan keacakan memiliki kebebasan dan tidak ada batas apapun. seni non-linear biasanya membutuhkan partisipasi penonton untuk mengungkapkan non-linearitas sementara seni acak, lebih-atau-kurang, bertindak sendiri. Ketika melihat Umum Rahasia, seseorang dapat melihat ini sepotong sebagai non-linear karena ide-ide ditekankan oleh orang-orang seperti Viola. Dengan demikian, penonton dapat memahami tema lain dalam berbagai bentuk seni new media. Aspek partisipatif seni new media, yang bagi beberapa seniman telah menjadi integral, muncul dari Allan Kaprow’s ‘ihwal’.
Konektivitas-antar dan interaktifitas dari internet, serta pertarungan antara kepentingan perusahaan, kepentingan pemerintah, dan kepentingan publik yang melahirkan web hari ini, mempesona dan menginspirasi banyak saat ini New Media Art.
Banyak proyek seni new media juga bekerja dengan tema-tema seperti politik dan kesadaran sosial, memungkinkan untuk aktivisme sosial melalui sifat interaktif media. Beberapa contoh termasuk Sharon Daniel Umum Rahasia, sebuah situs yang menunjukkan penindasan dan perjuangan di balik sistem penjara di Amerika; Terapan Otonomi Terminal Air, sebuah situs yang menunjukkan praktek-praktek program rendition luar biasa Amerika Serikat Central Intelligence Agency; Beyondmedia Pendidikan, non-profit organisasi yang bekerja sama dengan wanita kurang terlayani, pemuda, dan masyarakat untuk membuat dan mendistribusikan seni media pada topik keadilan sosial termasuk kekerasan gender dan keselamatan sekolah; dan Michael Mandiberg The Standard Oil, Firefox plugin yang menunjukkan semua harga produk online di biaya barel minyak mentah.

0 komentar:

MANUSIA DAN HARAPAN

05.43 Syisy 0 Comments

MANUSIA DAN HARAPAN


Manusia dan Harapan


A. Pengertian Harapan

Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan dapat diartikan sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Yang dapat disimpulkan harapan itu menyangkut permasalahan masa depan.
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan – pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing – masing. Misalnya, Budi hanya mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan yang berlebihan terkadang akan berakibat menjadi tertawaan orang banyak seperti pribahasa “Si pungguk merindukan bulan”, walaupun tidak ada yang tidak mungkin didunia ini bila Tuhan berkehandak.
Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan dapat terwujud, maka diperlukan usaha dengan sungguh – sungguh, berdoa dan pada akhirnya bertawakal agar harapan itu dapat terwujud.

B. Apa Sebab Manusia Mempunyai Harapan ?

Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu interaksi hidup, yakni ditengah suatu keluarga atau sebagai anggota masyarakat. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari interaksi hidup. Ditengah – tengah yang lainnya, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik / jasmani maupun mental / spiritualnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup berinteraksi dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Dorongan kodrat, ialah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kebutuhan hidup, sudah kodratnya bahwa manusia mempunyai bermacam – macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manuis itu ialah :
a)      Kelangsungan hidup (survival)
b)      Keamanan (safety)
c)      Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d)      Diakui linkungan (status)
e)      Perwujudan cita – cita (self actualization)

C. PENGERTIAN DOA

Menurut bahasa do'a berasal dari kata "da'a" artinya memanggil. Sedangkan menurut istilah syara' do'a berarti "Memohon sesuatu yang bermanfaat dan memohon terbebas atau tercegah dari sesuatu yang memudharatkan.1
Adapun lafadz do'a yang ada dalam al Qur'an bisa bermakna sebagai berikut:
1. Ibadah, seperti firman Allah: Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak memberi madharat kepadamu selain Allah, sebab jika kamu berbuat demikian make, kamu termasuk orang-orang yang zhalim. (Yunus: 106).
2. Perkataan atau Keluhan. Seperti pada firman Allah: Maka tetaplah demikian keluhan mereka, sehingga kami jadikan mereka sebagai tanaman yang telah dituai, yang tidak dapat hidup lagi. (al Anbiya: 15).
3. Panggilan atau seruan. Allah berfirman: Maka kamu tidak akan sanggup menjadikan orang-orang yang mati itu dapat mendengar, dan menjadikan orang-orang yang tuli dapat mendengar seruan, apabila mereka itu berpaling ke belakang. (ar- Rum: 52)
4. Meminta pertolongan. Allah berfirman: Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang at Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad) buatlah satu surat yang semisal at Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. (al Baqarah: 23).
5. Permohonan. Seperti firman Allah: Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada penjagapenjaga jahannam: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu supaya Dia meringankan azab dari kami barang sehari." (al Mukmin: 49).
Macam-Macam Do’a
Syeikh Abdurrahman bin Sa'diy berkata: "Setiap perintah di dalam al Qur'an dan larangan berdo'a kepada selain Allah, meliputi do'a masalah (permintaan) dan do'a ibadah." 2
Adapun perbedaan antara kedua macam do'a tersebut adalah:
Do'a masalah (permintaan) adalah: Meminta untuk diberikan manfaat dan dicegah dari kemudharatan, atau sesuatu yang sifatnya permintaan. Dan ini dibagi menjadi tiga:
a) Permintaan yang ditujukan kepada Allah semata dan ini (termasuk tauhid dan berpahala. -red. vbaitullah)
b) Permintaan yang ditujukan kepada selain Allah, padahal dia tidak mampu memenuhi dan memberikan permintaannya. Seperti meminta kepada kuburan, pohon-pohon besar atau tempat-tempat keramat. Dan ini termasuk syirik dan dosa besar.
c) Permintaan yang ditujukan kepada selain Allah pada hal-hal yang bisa dipenuhi dan bisa dilakukan, seperti meminta prang lain, yang masih hidup untuk memindahkan atau membawakan barangnya dan ini hukumnya boleh.
Do'a Ibadah maksudnya Semua bentuk ibadah atau ketaatan yang diberikan kepada Allah balk lahiriah maupun batiniah, karena pada hakikatnya semua bentuk ibadah misalnya shalat, puasa, Haji dan sebagainya, tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan ridha Allah dan dijauhkan dari azab-Nya.

D. Kepercayaan

Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal – hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Ada beberapa kalimat yang dapat kita perhatikan :
Ia tidak percaya pada diri sendiri.
Saya tidak percaya ia berbuat seperti itu, berita itu kurang dapat dipercaya.
Bagaimana juga kita harus percaya kepada pemerintah.
Kita harus percaya akan nasehat – nasehat yang berasal dari Al-qur’an.
Dengan contoh berbagai kalimat diatas maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa dasar kepercayaan itu adalah kebenaran.

E. Berbagai Kepercayaan Dan Usaha Meningkatkannya

Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
• Kepercayaan pada diri sendiri
Kepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya pada diri sendiri pada hakekatnya percaya pada Tuhan Yang Maha Esa Percaya pada diri sendiri, menganggap dirinya tidak salah, dirinya menang, dirinya mampu mengerjakan yang diserahkan atau dipercayakan kepadanya.
• Kepercayaan kepada orang lain
Percaya kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru, atau siapa saja. Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya ternadap kata hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati, atau terhadap kebenarannya. Ada ucapan yang berbunyi orang itu dipercaya karna ucapannya. Misalnya, orang yang berjanji sesuatu hams dipenuhi, meskipun janji itu tidak terdengar orang lain, apalagi membuat janji kepada orang lain.
• Kepercayaan kepada pemerintah
Berdasarkan pandangan teokratis menurut etika, filsafat tingkah laku karya Prof.Ir, Poedjawiyatna, negara itu berasal dari Tuhan. Tuhan langsung memerintah dan memimpin bangsa manusia, atau setidak-tidaknya Tuhanlah pemilik kedaulatan sejati, Karena semua adalah ciptaan Tuhan. Semua mengemban kewibawaan, terutama pengemban tertinggi, yaitu raja, langsung dikaruniai kewibawaan oleh Tuhan, sebab langsung dipilih oleh Tuhan pula (kerajaan)
Pandangan demokratis mengatakan bahwa kedaulatan adalah dari rakyat, (kewibawaan pun milik rakyat. Rakyat adalah negara, rakyat itu menjelma pada negara. Satu-satunya realitas adalah negara). Manusia sebagai seorang (individu) tak berarti. Orang. mempunyai arti hanya dalam masyarakat, negara. Hanya negara sebagai keutuhan (totalitas) yang ada, kedaulatan mutlak pada negara, negara demikian itu disebut negara totaliter. satu-satunya yang mempunyai hak ialah negara; manusia perorangan tidak mempunyai hak, ia hanya mempunyai kewajiban (negara diktator)
Jelaslah bagi kita, baik teori atau pandangan teokratis ataupun demokratis negara atau pemerintah itu benar, karena Tuhan adalah sumber kebenaran. Karena itu wajarlah kalau manusia sebagai warga negara percaya kepada negara/pemerintah.
• Kepercayaan kepada Tuhan
Kepercayaan kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaran. Kepercayaan itu amat penting, karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan Tuhannya. Bagaimana Tuhan dapat menolong umatnya, apabila umat itu tidak mempunyai kepercayaan kepada Tuhannya, sebab tidak ada tali penghubung yang mengalirkan daya kekuatannya. Oleh karcna itu jika manusia berusaha agar mendapat pertolongan dari padanya, manusia harus percaya kepada Tuhan, sebab Tuhanlah yang selalu menyertai manusia. Kepercayaan atau pengakuan akan adanya zat yang maha tinggi yang menciptakan alam semesta seisinya merupakan
konsekuensinya tiap-tiap umat beragama dalam melakukan pemujaan kepada zat tersebut.
Usaha-usaha Meningkatkan Percaya pada Tuhan
Usaha itu antara lain:
• Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
• Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat.
• Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka    menolong, dermawan, dan sebagainya.
• mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
• menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya.

0 komentar: